Pergatsi Sulteng Bawa Pulang Piala Bergilir Menteri PU

Berita
15 Dec 2025

Pergatsi Sulteng Bawa Pulang Piala Bergilir Menteri PU

Jakarta, Lintas – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan olahraga Sulawesi Tengah. Tim Gateball Pergatsi Sulteng (Sulawesi Tengah) berhasil membawa pulang piala bergilir Menteri PU pada The International Gateball Minister of Public Works Cup 2025 setelah menaklukkan Praja GC Jambi pada partai final di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/12/2025).

Ketua Panitia Wilan Oktavian, setelah membuka pidato dalam acara penutupan, menyampaikan laporan singkat hasil pertandingan The International Gateball Minister of Public Works Cup 2025.

“Setelah melalui pertandingan yang berlangsung selama tiga hari berlangsung (12-14 Desember 2025) dengan penuh semangat dan sportivitas. Izinkan kami panitia mengumumkan secara resmi tim yang berhasil ditetapkan oleh panitia,” kata Wilan.

Kategori Ganda Campuran
Juara 1 Pijakan GC Sulsel
Juara 2 GB 5 Bandung-Jawa Barat
Juara 3 Lentera Badung-Bali
Juara 4 KG PU 1

Kategori Campuran
Juara 1 Lentera Badung-Bali
Juara 2 Partisan GC Denpasar-Bali
Juara 3 BWSS VI GC Jambi
Juara 4 DJSDA

Kategori Beregu Campuran + Juara Piala Bergilir Menteri PU
Juara 1 Pergatsi Sulteng 1
Juara 2 Praja GC Jambi
Juara 3 Pergatsi Papua-Jayapura
Juara 4 GGC Jakut

Wilan mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang bekerja keras tanpa lelah, dari persiapan hingga pelaksanaan acara, serta para donatur/sponsor atas segala dukungan dan kontribusinya yang sangat berarti, serta semua pihak, termasuk ofisial, wasit, dan ekosistem yang telah menjaga kelancaran dan sportivitas pertandingan.

“Semoga kegiatan ini dapat memacu olahraga gateball, mempererat persahabatan nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi bagi perkembangan olahraga ini ke depannya,” tegas Wilan.

Ketua Umum PB PERGATSI Diana Kusumastuti, menyampaikan terima kasih karena acara ini sudah diselesaikan dengan baik. “Alhamdulillah. saya lihat happy semuanya,” kata Diana. 

Dia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan kepada yang belum mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan, sepertinya next champions akan mendapatkan. 

“Pokoknya, jangan khawatir karena kemarin dijelaskan, bahwa pemenang gateball ini akan berubah terus, seperti hari ini. Sebelumnya, piala bergilir dipegang Kalimatan Timur sekarang akan berpindah kepada Sulawesi Tengah. Selamat kepada Tim Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Menurut Diana, kita patut bersyukur di dalam acara The International Gateball Minister of Public Works Cup 2025. Kemarin kami sempat berdiskusi terkait dengan South East Asia Gateball Union (SEAGU), yang juga dihadiri oleh World Gateball Union (WDU) yang menyepakati akan mengangkat dan membawa pertandingan gateball ini di SEA Games 2027 di Malaysia.

“Untuk itu, kami mohon bantuannya, dari Thailand, Malaysia, Taipei, Korsel, dan India untuk support kami. Selanjutnya, kami akan memberikan coaching dan sebagainya untuk rekan-rekan yang ada di Malaysia ataupun di Brunai,” katanya.

Pemenang
Tampil solid sejak babak penyisihan Pergatsi Sulteng menunjukkan kualitas permainan yang konsisten dan penuh determinasi hingga akhirnya mengunci kemenangan di kategori Beregu Campuran sekaligus memastikan gelar juara di ajang bergengsi bertaraf internasional tersebut. Kemenangan itu membuat tim Pergatsi Sulteng berhak mendapat piala bergilir serta uang pembinaan Rp 60 Juta.

Adapun offisial Pergatsi Sulteng yang ikut pada The International Gateball Minister of Public Works Cup 2025, Kepala Pelatih Adiguna Setiawan, serta atlet Agus Huma, Randi Fridolin, Rahmat Dimas, Ayunda Putri, Nur Fittiani, dan Mastati.

“Kami sangat bahagia dan bangga karena bisa meraih juara 1 di Kategori Beregu Campuran sekaligus berhasil mengangkat tropi piala bergilir Menteri PU tahun ini. Kami sudah mempersiapkannya jauh hari untuk kejuaraan internasional ini. Latihan selama berbulan-bulan itu tidak sia-sia. Akhirnya, kami juara dan bisa bawa pulang piala,” ungkap Rahmat Dimas. 

Perasaan serupa juga diungkapkan oleh perwakilan Pijakan GC Sulsel (Sulawesi Selatan) setelah memenangi Juara 1 di kategori Ganda Campuran. Fahrul Jafar dan Rika mengungkapkan bahagia karena sejak hari pertama penyisihan pool, perjuangan kami tidak mudah. Kami, hampir semua kemenangan dari selisih poin. Akan tetapi, alhamdulillah, kami bisa menang dan mendapatkan juara 1. 

“Kemenangan ini untuk sangat bermakna bagi kemajuan Gateball di Sulawesi Selatan. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan dengan persiapan yang lebih matang,” kata Jafar.

Peserta luar negeri
Pada kesempatan itu, Presiden Thailand Gateball Union (TGU) Miss Kulpalee Kingminghae mengungkapkan rasa senang sekaligus bahagia bisa datang ke Jakarta. Ini adalah kali kedua TGU datang ke Indonesia untuk kejuaraan dunia serupa.

"Sejak awal kami TGU sangat bersemangat untuk datang ke sini. Hari ini kami hadir tidak hanya untuk bertanding, melainkan untuk memberikan dukungan kepada asosiasi Gateball Indonesia,” ungkap Kingminghae.

Kingminghae mengatakan, Thailand dan beberapa negara lainnya yang juga hadir untuk mendorong pembentukan South East Asia Gateball Union (SEAGU) sebagai langkah strategis memperkuat kerjasama regional dan menargetkan gateball masuk SEA Games 2027 di Malaysia. 

Hal serupa disampaikan oleh Kontingen Taipei Gateball Union. “Kami senang banyak atlet-atlet muda yang turut bertanding dalam kejuaraan dunia kali ini,” ujar ketua kontingen Taipei Gateball Union.

Dia berharap, ini menjadi peluang bagus bagi perkembangan gateball di masa datang. Ke depan makin banyak orang suka dengan olahraga ini dan bisa bertukar pikiran untuk kemajuan Gateball di Asia.

Menurut Presiden Indian Gateball Union Mr Dr Umakanta Pani, Indonesia Gateball Union sangat siap dan juga sangat menghargai telah mengelola organisasi ini dengan begitu baik.

Pani juga mengapresiasi acara yang telah berlangsung selama tiga hari ini, The International Gateball Minister of Public Works Cup 2025 telah bekerja secara profesional.

“Itu yang kami rasakan ketika datang ke sini dari India, kami sangat senang. Sebetulnya, secara garis besar budaya di Indonesia dan India ada kemiripan seperti halnya penduduk Bali dan Jawa. Tahun depan pasti kami akan datang lagi,” kata Pani.

Terakhir, Ketua Umum PERGATSI mendoakan semoga selamat kepada para kontingen yang akan pulang ke negara masing-masing. Ceritakan apa yang sudah kita lakukan di sini. “Anda-anda semuanya happy kan selama pertandingan gateball ini. Sampai bertemu di piala lainnya,” tutup Diana.

Salam olahraga... Jaya... Salam Gateball...gateball, gateball, gateball… Jaya. (PAH/ALF/SAL)